Analisis Biaya Minimal Penggunaan Antihipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bontang
DOI:
https://doi.org/10.25026/mpc.v9i1.338Abstract
Hipertensi adalah suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Terapi utama hipertensi adalah penggunaan antihipertensi, yang membutuhkan perawatan yang lama bahkan sampai seumur hidup. Sehingga diperlukan obat-obat yang lebih ekonomis dan efektif dalam pengobatan hipertensi dalam bentuk CMA (Cost-Minimization Analysis). Penelitian ini dilakukan dengan melakukan penelusuran data secara retrospektif terhadap catatan rekam medis pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 38 pasien terdapat 18 pasien (47%) adalah laki-laki dan 20 pasien (53%) adalah perempuan. Rata-rata usia pasien terbanyak antara 51 sampai 60 tahun, dengan lama rawat inap terbanyak yaitu 1 sampai 5 hari. Obat antihipertensi yang paling banyak digunakan yaitu kombinsi 2 obat yaitu amlodipine 5 mg dengan captopril 12,5 mg dan amlodipine 10 mg dengan captopril 25 mg. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa antihipertensi yang memiliki biaya minimal adalah Rp498.800,00.
References
[2] Andayani, Tri Murti. 2006. Efektivitas Biaya Penggunaan ACE-Inhibitor vs Calcium Chanel Bloker Pada Pasien Hipertensi dengan Diabetes Melitus. Laporan Hasil Penelitian Fakultas Farmasi UGM
[3] Lilis, Sumiati., et all. 2018. Analisis Efektivitas Biaya Terapi Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Inap Di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT Volume 7 Nomor 1
[4] Anggraini, AD., Waren, S., Situmorang, E., Asputra, H., dan Siahaan, SS. 2009. Faktor--Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat Di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008.Fakultas Kesehatan. Universitas Riau. Files of DrsMed-FK UNRI : 1-41