Analisis Karakteristik Dismenore pada Remaja Putri

Analysis of the Characteristics of Dysmenorrhea in Adolescent Girls

Authors

  • Alfenia Rahmayanti Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
  • Fahriani Iatiqamah Jafar Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
  • Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25026/mpc.v18i1.696

Abstract

Menstrual pain or dysmenorrhea is pain felt during menstruation so that it can interfere with a woman's daily activities. Usually women experience discomfort during menstruation, such as cramps and are usually accompanied by nausea and dizziness. The aim of this research is to determine the characteristics of young women who experience dysmenorrhea at SMKN 1 Muara Bengkal. This research is descriptive in nature with an observation method. It was found that the incidence of dysmenorrhea occurred most frequently in respondents who were 16 years old at 36.67%, at menarche age 12-13 years at 63.33%, with a duration of menstrual pain of 1 day at 40.00%, respondents did not take care of the pain. amounted to 66.67%, respondents with symptoms of dizziness amounted to 60.00%, and it was found that 76.67% of respondents said that menstrual pain could affect activities. So it can be concluded that there is no relationship between age, age of menarche, duration of menstrual pain, treatment during menstrual pain, other symptoms during dysmenorrhea which can influence the occurrence of dysmenorrhea.

Keywords:          Menstruation, dysmenorrhea, menstrual pain, teenage girls

 

Abstrak

Nyeri haid atau dismenore adalah nyeri yang dirasakan pada saat menstruasi sehingga dapat mengganggu aktifitas sehari-hari wanita. Biasanya wanita mengalami rasa yang tidak nyaman pada saat menstruasi, seperti keram dan biasanya disertai mual dan pusing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik remaja putri yang mengalami dismenore di SMKN 1 Muara Bengkal. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode observasi. Diperoleh hasil kejadian dismenore paling banyak terjadi pada responden yang memiliki 16 tahun sebesar 36,67%, memiliki usia menarche 12-13 tahun sebesar 63,33%, dengan durasi nyeri haid 1 hari sebesar 40,00%, responden tidak melakukan penanganan saat nyeri sebesar 66,67%, responden dengan gejala pusing sebesar 60,00%, dan didapatkan responden sebesar 76,67% mengatakan bahwa nyeri haid dapat mempengaruhi aktivitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara usia, usia  menarche, durasi nyeri haid, penanganan saat nyeri haid, gejala lain saat dismenore yang dapat mempengaruhi terjadinya dismenore.

Kata Kunci:         Menstruasi, dismenore, nyeri haid, remaja putri

References

Aisyaroh, N., Isna, H., & Shinta, S. (2022). Faktor Yang Menyebabkan Dismenorea Pada Remaja. Jurnal Health Sains, 3(11), 1700-1707.

Dewi, N. P., Tetti, S., & Nur, O. H. (2018). Kualitas Hidup Remaja Yang Mengalami Dismenore Di SMK Negeri 2 Sumedang. Jurnal Ilmiah Manuntung, 4(2), 129-142.

Fadila, Alfianita. (2015). Pengaruh Dismenore terhadap Aktivitas Fisik. J Agromed Unila, 2(3), 297-299.

Juwita, L., Ninda, A. P. (2022). Penatalaksanaan Dismenore berdasarkan Karakteristik Dismenore pada Remaja Putri. Adi Husada Nursing Journal, 8(1), 1-8.

Kusmiyati. (2011). Nyeri Haid, Penyebab, dan Penanggulangannya. J.Pijar MIPA, 6(1), 18-23.

Larasati, TA., et al. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja. Majority, 5(3), 79-84.

Mulyani, N., Lestari, S., & Sri, R. D. (2022). Hubungan usia menarche dan lama menstruasi dengan kejadian dismenorea primer. Journal Of Health, Education and Literacy, 4(2), 105-110.

Rahmah, D. A., Mukti, P., & Laode, R. (2020). Pengaruh Pemberian Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Remaja Penderita Dismenorea. Ad-Dawaa’ J. Pharm Sci, 3 (2), 97-109.

Silaen, R. M. A., et al. (2019). Prevalensi Dysmenorrhea Dan Karakteristiknya Pada Remaja Putri di Denpasar. Jurnal Medika Udayana, 8(11), 2-6.

Sinaga, E. et al. (2017). Manajemen Kesehatan Menstruasi. Jakarta: Universitas Nasional IWWASH Global One.

Syafriani. (2021) Hubungan Status Gizi Dan Umur Menarche Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Di SMAN 2 Bengkinang Kota 2020. Jurnal Ners, 5(1), 32-37.

Wijayanti, et al. (2021). Efektivitas Pemberian Ekstrak Daun Mint (Mentha Arvensis Linn.) Dan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tingkat Nyeri Menstruasi Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. 9-16.

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Rahmayanti, A., Jafar, F. I., & Rijai, L. (2023). Analisis Karakteristik Dismenore pada Remaja Putri: Analysis of the Characteristics of Dysmenorrhea in Adolescent Girls. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 18(1), 7–11. https://doi.org/10.25026/mpc.v18i1.696

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>