Skrining Fitokimia dan Optimasi Basis Spray Gel Ekstrak Etanol Kulit Bawang Putih (Allium sativum L.) sebagai Anti Jerawat

Phytochemical Screening and Optimization of Garlic Peel (Allium sativum L.) Ethanol Extract Gel Spray Base as Anti-Acne

Authors

  • Brilian Dwisaputra Bandu Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
  • Maria Almeida Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
  • Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25026/mpc.v18i1.698

Abstract

Spray gel is topical pharmaceutical preparations that can last long when sprayed on the skin. Because without physical contact, this preparation can reduce waste and the risk of developing skin diseases. The purpose of this study are determine the secondary metabolite content of garlic skin extract and obtain the optimal spray gel base. This study begins with the extraction of samples using 70% ethanol. Then qualitative phytochemical screening was conducted. Spray gel base optimization was carried out by varying the concentration of carbopol where F1(0,1%), F2(0,2%) and F3(0,3%) were then evaluated. The results of this study are garlic skin extract contains alkaloids, flavanoids, saponins and tannins. While the results of the base evaluation are in the organoleptic test all bases form are slightly cloudy in color, odorless and liquid, not sticky and has no air bubbles. All base formulas have been homogeneous, attached and spread, the range of the pH are 8.67-9.80 and the results of the viscosity test is range of average viscosity are 33.33-780 dPa.s. In this study, it can be concluded that garlic skin extract contains alkaloid, flavanoid, saponin and tannin that have potential as anti acne and the optimum carbopol concentration for spray gel base is 0,2%.

Keywords:          Phytochemical Screening, Allium sativum L., Spray Gel, Anti Acne

 

Abstrak

Spray gel termasuk kedalam sediaan topikal farmasi yang dapat bertahan lama ketika disemprotkan pada kulit, karna tanpa adanya kontak fisik sediaan ini dapat mengurangi limbah dan risiko terkena penyakit kulit seperti jerawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari ekstrak etanol kulit bawang putih dan mendapatkan basis optimal spray gel. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi sampel menggunakan pelarut etanol 70%. Kemudian dilakukan skrining fitokimia secara kualitatif. Optimasi basis spray gel dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi bahan pembentuk gel (karbopol) dimana F1(0,1%), F2(0,2%) dan F3(0,3%) yang kemudian dievaluasi. Hasil dari penelitian ini adalah ekstrak kulit bawang putih mengandung alkaloid, flavanoid, saponin dan tanin. Sedangkan hasil dari evaluasi basis adalah pada uji organoleptik dari semua basis didapatkan sediaan berwarna agak keruh, tidak berbau dan berbentuk cairan, tidak lengket serta tidak memiliki gelembung udara. Semua formula basis telah homogen, melekat dan menyebar, memiliki pH dengan rentang 8,67-9,80 dan hasil dari uji viskositas didapatkan hasil berupa rata-rata kekentalan sediaan 33,33-780 dPa.s. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit bawang putih mengandung senyawa alkaloid, flavanoid, saponin dan tanin yang berpotensi sebagai anti jerawat serta konsentrasi karbopol yang optimum untuk sediaan spray gel ekstrak etanol kulit bawang putih adalah 0,2%.

Kata Kunci:         Skrining Fitokimia, Allium sativum L., Spray Gel, Anti Jerawat

References

Suyudi, S. D. (2014). Formulasi gel semprot menggunakan kombinasi karbopol 940 dan hidroksipropil metilselulosa (HPMC) sebagai pembentuk gel. Journal of Chemical Information and Modeling, 1689–1699.

Jauregui, K., Gregorio, Cabrera, J., Ceniceros, E., Hernandez, J., & Ilyina, A. (2009). A New Formulated Stable Papin-Pectin Aerosol Spray for Skon Woundhealing. Biotechnology and Bioprocess Enginering , Vol. 14: 450-456.

Estikomah, S. A., Andi, S. S. A. & Sri, F. S. (2021). Formulasi Sediaan Gel Semprot Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dan Uji Daya Hambat terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Propionibacterium acnes. Pharmasipha, 5(1).

Jawetz, M. & Adelberg. (2001). Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: Salemba Medika.

Hafsari, A. R., Tri, C. & Toni, S. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica (L) Less.) Terhadap Propionibacterium Acnes Penyebab Jerawat. Jurnal Istek, 9(1).

Ningsih, D.R., Zusfahir., Dwi, K., (2016), Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Antibakteri, Molekul, 11(1): 101-111.

Rijayanti, R.P., (2014), Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mangga Bacang (Mangifera foetida L.) Terhadap Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Naskah Publikasi. Pontianak: Universitas Tanjungpura

Madduluri, S., Rao, K. B. & Sitaram, B. (2013). In Vitro Evaluation Of Antibacterial Activity Of Five Indigenous Plants Extract Against Five Bacterial Pathogens Of Human. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science, 5(4).

Poeloengan, M. & Praptiwi, P. (2012). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn). Media Litbang Kesehatan, 20(2).

Ngajow, M., Abidjulu, J. & Kamu, V. S. (2013). Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Jurnal MIPA UNSRAT Online, 2(2).

Cendana, Y., Adrianta, K. A. &Suena, N. M. D. S. (2021) Formulasi Spray Gel Minyak Atsiri Kayu Cendana (Santalum album L.) sebagai Salah Satu Kandidat Sediaan Antiinflamasi. Jurnal Ilmiah Medicamento, 7(2).

Aryani, R.. (2015). Formulasi dan Uji Stabilitas Krim Kombinasi Alfa Tokoferol Asetat dan Etil Vitamin C sebagai Pelembab Kulit. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 14(1),

Puspita, W., Pusparasi, H. & Restanti, N. A. 2020. Formulation and Physical Properties Test of Spray Gel From Ethanol Extract of Buas Buas Leaf (Premna serratifolia L.). Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 11(2).

Akbar, M. R. P. K., Manik, F. P. M. & Shabrina, A. 2020. Formulasi Spray Gel Ekstrak Etanol Biji Kedelai (Glycine max) sebagai Sediaan Kosmetik Tabir Surya, Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik,17(2).

Ramadhani, D. & Listiyanti, K. 2021. Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Antiseptik Foot Spray Gel Minyak Atsiri Serai Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Randle). Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 6(1).

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Bandu, B. D., Almeida, M., & Rijai, L. (2023). Skrining Fitokimia dan Optimasi Basis Spray Gel Ekstrak Etanol Kulit Bawang Putih (Allium sativum L.) sebagai Anti Jerawat: Phytochemical Screening and Optimization of Garlic Peel (Allium sativum L.) Ethanol Extract Gel Spray Base as Anti-Acne. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 18(1), 18–23. https://doi.org/10.25026/mpc.v18i1.698

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>