Karakteristik Penggunaan Insulin pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II dengan Gangguan Ginjal di Instalasi Rawat Inap RSUD A.W. Sjahranie Samarinda

Authors

  • Retri Atika
  • Muhammad Amir Masruhim
  • Victoria Yulita Fitriani

DOI:

https://doi.org/10.25026/mpc.v3i1.72

Keywords:

Insulin, Diabetes Mellitus, gangguan ginjal

Abstract

Diabetes Mellitus dapat menyebabkan komplikasi diantaranya nefropati diabetika yang dapat berakhir sebagai gagal ginjal. Salah satu terapi yang biasa digunakan untuk pasien Diabetes Mellitus disertai komplikasi adalah dengan penggunaan insulin. Sehingga kita perlu mengetahui jenis insulin dan penggunaan insulin yang sesuai untuk pasien Diabetes Mellitus dengan komplikasi gangguan ginjal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien DM tipe II dengan gangguan ginjal dan untuk mempelajari penggunaan insulin pada pasien DM tipe II dengan gangguan ginjal. Penelitian ini menggunakan metode cohort bersifat prospektif dengan teknik sampel (purposive sampling) yaitu pemilihan sampel dimana peneliti langsung memilih sampel yang telah ditentukan (sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi). Dimana data diperoleh dari rekam medik pasien yang sedang menjalani pengobatan di instalasi rawat inap Rumah Sakit A.W. SJAHRANIE dan dilakukan wawancara terhadap pasien. Dari hasil penelitian diketahui bahwa karakteristik pasien Diabetes Mellitus di RSUD A.W. SJAHRANIE meliputi paling banyak 70% berjenis kelamin perempuan, dengan usia 50-60 tahun sebesar 45%, riwayat penyakit terdahulu adalah DM sebanyak 30%, lama pasien menderita penyakit DM 5-10 tahun sebesar 40%, jenis pekerjaan pasien yaitu ibu rumah tangga sebanyak 60%, dan jenis pendidikan terakhir pasien adalah sekolah dasar (SD) sebesar 55%. Pasien DM tipe II dengan gangguan ginjal diketahui paling banyak menggunakan insulin apidra dengan persentase 25%, untuk penggunaan insulin levemir dan novorapid masing-masing sebesar 15% dan 20% dan penggunaan insulin yang paling sedikit adalah insulin lantus dengan persentase 5%. Terdapat 50% pasien yang tidak menggunakan insulin, hal ini dikarenakan nilai GDS pasien yang masih di batas nilai normal.

 

References

Diabetes, UK. 2010. Diabetes In The UK 2010: Key Statistics on Diabetes.

Glanz, K., F.M Lewis and B.K Rimer. 1997. Health Behavior and Health Education. Jossey-Bass Publisher: San Fransisco.

Hahr, Allson J and Mark E, Molitch. 2015. Management of Diabetes Mellitus in Patient With Chronic Kidney Disease. Clinical Diabetes and Endocrinology. Vol 1 No 2.

International Diabetes Federation (IDF). 2012. Diabetes Atlas 5th Edition. IDF: Belgium.

Irawan, Dedi. 2010. Prevalensi dan Faktor Resiko Kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesda 2007). Jurnal Universitas Indonesia.Vol 1 No 1.

Kaban, Sempakata. 2007. Diabetes Tipe 2 di Kota Sibolga Tahun 2005. Majalah Kedokteran Nusantara. Volume 40 No 2.

Katzung, G. Betram. 2010. Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi 10. Salemba Medika: Jakarta.

Kementerian Kesehatan. 2010. Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Resiko Diabetes Mellitus.

Misnadiarly. 2006. Diabetes Mellitus: gangren, Ulcer, Infeksi. Mengenal Gejala, Menangulangi dan Mencegah Komplikasi Ed 1. Pustaka Populer Obor: Jakarta.

Notoadmojo, S. 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat (edisi pertama).Rineka Cipta: Jakarta.

Rismayanthi, C. 2010. Terapi Insulin Sebagai Alternatif Pengobatan Bagi Pengobatan Diabetes. Fakultas Pendidikan Kesehatan UI: Jakarta.

Smeltzer, S.C., and Bare, B.G. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Bruner and Suddarth. Edisi 8 Volume 2. EGC: Jakarta.

Tandra, Hans. 2007. Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Winarsi, Heri. 2010. Protein Kedelai dan Kecambah. Kanisius: Yogyakarta.

Downloads

Published

2016-04-25

How to Cite

Atika, R., Masruhim, M. A., & Fitriani, V. Y. (2016). Karakteristik Penggunaan Insulin pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II dengan Gangguan Ginjal di Instalasi Rawat Inap RSUD A.W. Sjahranie Samarinda. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 3(1), 98–108. https://doi.org/10.25026/mpc.v3i1.72

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 > >>