Pengaruh Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) terhadap Penyembuhan Luka Pada Tikus Putih (Rattus novergicus)
DOI:
https://doi.org/10.25026/mpc.v3i2.114Keywords:
Bunga Kecombrang, Luka, Tikus PutihAbstract
Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) adalah tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman ini termasuk ke dalam Zingiberaceae. Umumnya masyarakat menggunakan bunga kecombrang sebagai bumbu masakan, mengobati sakit telinga dan daunnya juga dapat digunakan untuk menyembuhkan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol bunga kecombrang terhadap penyembuhan luka pada tikus putih. Pengujian ini menggunakan 18 ekor tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok. Luka sayat dibuat pada bagian punggung tikus dengan panjang 2 cm dan kedalaman 2 mm, kemudian diberikan perlakuan sesuai dengan kelompoknya masing-masing 2 kali sehari. Hasilnya adalah pada konsentrasi 15% terlihat efek penyembuhan luka yang paling cepat yaitu 8 hari sedangkan pada kelompok Povidone Iodine penyembuhan luka terjadi pada hari ke-10, sehingga ekstrak bunga kecombrang berpotensi sebagai obat luka.
References
2. Jackie et al. 2011. Antioxidant Effects of Etlingera elatior Flower Extract Against Lead Acetate-Induced Pertubations in Free Radical Scavenging Enzymes and Lipid Peroxidation in Rats. BMC Research Notes 4, 67
3. Lachumy et al. 2010. Pharmacological Activity, Phytochemical Analysis and Toxicity of Methanol Extract of Etlingera Elatior (torch ginger) Flowers. Asian Pasific J of Tropical Medicine. 769-774
4. Shewood, L. 2001. Human Physiologi From Cells to System 5th ed. Thomson Learning-Brooksdale Cole. New York.
5. Yenti et al. 2011. Formulasi Krim Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Euphatorium odoratum. L) untuk Penyembuhan Luka. Majalah Kesehatan PharmaMedika. 3 (1) . 227-230
6. Kurniati, 2008. Efek Ekstrak Etanol Daun Flamboyan (Delonix regia Raf.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Universitas Hasanuddin Makassar.