Perbedaan Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas Ekstrak Etanol 96% dan Ekstrak Freeze Drying Biji Mangga Gedong (Mangifera indica L).
DOI:
https://doi.org/10.25026/mpc.v3i2.141Keywords:
Mangga Gedong, Antioksidan, DPPH, BSLT, Freeze dryingAbstract
Mangga Gedong (Mangifera indica) adalah salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian adalah menguji perbedaan aktivitas antioksidan dan toksisitas ekstrak Etanol 96% biji mangga yang dikeringkan dengan rotavapor dan ekstrak yang dikeringkan dengan freeze drying. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini untuk aktivitas antioksidan adalah peredaman radikal bebas 1,1-Diphenyl-2-Pikril-Hidrazil (DPPH), sedangkan untuk uji toksisitas adalah dengan Brine Shrim Lethally Test (BSLT). Hasil uji antioksidan didapatkan nilai IC50 untuk ekstrak Etanol 96%, ekstrak freeze drying, pembanding Asam askorbat dan BHT, berturut adalah : 23,18 ppm ; 34,36 ppm ; 5,08 ppm dan 8,31 ppm. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak kering hasil freeze drying memiliki aktivitas lebih tinggi dibandingkan dengan ektrak Etanol 96%. Namun jika dibandingkan dengan Asam askorbat dan BHT, aktivitas kedua ekstrak ini masih lebih rendah. Selanjutnya hasil uji toksisitas BSLT semua ekstrak, baik ekstrak Etanol 96% kental maupun ekstrak kering freeze drying menunjukkan sifat tidak toksik.
References
2. Afriansyah. Nuri. 2007. Khasiat buah mangga untuk kesehatan.http://www.smallcrab.com/kesehatan/295-khasiat-buah-mangga-untuk-pengobatan. Diunduh tanggal 29/5/10 jam 13.30
3. Winarno, F.G., 1989. Kimia Pangan dan Gizi, PT Gramedia, Jakarta.
4. Anonim, 2009.Standar Operasional Pengolahan Buah Mangga. Direktorat Jendral Pengolahan Hasil Pertanian Departemen Pertanian.
5. JainMS, LohareGB, BariMM, ChavanRB, BarhateSD,ShahCB.,2011.Spray dryinginpharmaceuticalindustry:areview.ReseacrhJ.Pharma.Dosageand Tech.; 4(2):74-79.
6. Jayaprakasha, G. K., Selvi, T., Sakariah, K. K., Antioxidant Activy of Grape seed (Vitis vinisvera) extracts.on peroxidaion models in vitro, Food Chemisry,
7. Edhisambada., Metode Uji Aktivitas Antioksidan Radikal 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH), http://www.google, 27 Juli 2011, pukul 10.40.
8. Thitilertdecha, N., Teerawutgulrag, A., Rakariyatham, N,.Antioxidant and Antibacterial Rieger M. Martin, ph.D. Harry’s Cosmeticology. Eight edition.New york. Hal 471-83.
9. Chanwitheesuk, A., Teerawutgulrag, A., Rakariyatham, N.,2009. Screening of Antioxidant Activity and Antioxidant Coumpounds some Edible Plants of Thailand, Food Chemistry, 92, hal. 491-497 .
10. MolyneuxP.,2004.Theuseofstablefreeradicaldiphenylpicrylhydrazyl(DPPH)for estimatifantioxidantactivity.SongklanakarinJ.Sci.Technol..26(2): 211-219.
11. MeyerBN,FerrigniBN,PutnamJE,JacobsenLB,NicholsDF,McLaughlin JL.,1982.Brineshrimpaconvenientgeneralbioassayforactiveplantconstituens. PlantaMed.;45(5):31-34.
12. Shukla S., 2011. Freeze drying process: a review. Int.J.Pham.Sci. and Reseacrh.; 2(12).h. 3061-3068.
13. Hanani E, Abdul M, Ryany S., 2005. Identifikasi senyawa antioksidan dalam Spons Callyspongia sp dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu Kefarmasian. ; (2):127 – 133.