Evaluasi Terapi Obat Antiplatelet pada Pengobatan Pasien Stroke di Instalasi Rawat Inap RSUD AM Parikesit Tenggarong Periode Tahun 2014

Authors

  • Muhammad Hafidz Assaufi
  • Mirhansyah Ardana Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
  • Muhammad Amir Masruhim

DOI:

https://doi.org/10.25026/mpc.v4i1.184

Keywords:

antiplatelet, instalasi rawat inap RSUD AM Parikesit, ketepatan pengobatan, stroke

Abstract

Antiplatelet memiliki peranan penting dalam pengobatan stroke, pemberiaan antiplatelet bekerja dengan cara mengurangi agregasi platelet sehingga dapat menghambat pembentukan trombus pada sirkulasi arteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketepatan penggunaan antiplatelet pada pasien stroke di Instalasi Rawat Inap RSUD AM PARIKESIT berdasarkan pedoman antiplatelet Canadian Cardiovascular Society Guideline tahun 2011, dan PERDOSSI yang meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, dan tepat dosis. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non eksperimental (deskriptif). Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif yaitu data dari catatan rekam medik pasien. Subjek penelitian adalah pasien yang memenuhi kriteria inklusi diagnosis utama stroke mulai dari awal sampai akhir perawatan baik yang mendapatkan terapi antiplatelet maupun yang tidak mendapatkan terapi antiplatelet selama perawatan. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan analisis deskriptif. Hasil penilitian ini pola pengobatan penyakit stroke yaitu antiplatelet tunggal yang digunakan adalah Aspirin  (48,6%), cilostazol (25%) dan clopidogrel (11,1%). Antiplatelet kombinasi yang digunakan adalah aspirin + clopidogrel (2,7%), cilostazol + clopidogrel (11,1%) dan aspirin + cilostazol (1,3%). Hasil analisis ketepatan penggunaan antiplatelet adalah tepat indikasi adalah 100%, tepat pasien adalah 100%, tepat obat adalah 87,5%, tepat dosis adalah 90,2%.

References

Anonim, 2005, Prescribing antiplatelet drugs in primary care, National Prescribing Centre, National Health Service.

Bull, Eleanor., 2007, Simple Guide:Cholesterol, Penerbit Erlangga, Jakarta cit

Jerry, 2011 Drug Related Problems Pada Pasien Rawat Inap Stroke Iskemik di Ruang Perawatan Neurologi RSSN Bukittinggi, Tesis, Magister Farmasi Universitas Andalas, Padang.

Fagan, S. C. & Hess, D.C., dalam Dipiro, J.T., Talbert, R.I., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M. 2008. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, Mc Graw Hill, Medical Publishing Divission, New York.

Harsono, 2000, Kapita Selekta Neurologi ED 2, 81-101, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Jones, D.L., Adams, R., Carnethon, M., Simone, G.D., Ferguson, T.B., Flegal, K., Ford, E., Furie, K., Go, A., Greenlund, K., Haase, N., Hailpern, S., Ho, M., Howard, V., Kissela, B., Kittner, S., Lackland, D., Lisabeth, L., Marelli, A., McDermott, M., Meigs, J., Mozaffarian, D., Nichol, G., O’Donnell, C., Roger, V., Rosamond, W., Sacco, R., Sorlie, P., Stafford, R., Steinberger, J., Thom, T., Smoller, S.W., Wong, N., Rosset, J.W., Hong, Y., 2009, Heart Disease and Stroke Statistics, Journal Of The American Heart Association, American Heart Association Statistics Committee and Stroke Statistics Subcommittee.

Junaidi, I. 2004. Panduan Praktis Pencegahan dan Pengobatan Stroke. PT Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia. Jakarta.

Sitorus, R.J., Hadisaputro, S., Kustiowati, E. 2008. Faktor-Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Stroke Pada Usia Muda Kurang Dari 40 Tahun (Studi Kasus Di Rumah Sakit Di Kota Semarang). Laporan Penelitian. Universitas Diponegoro. Semarang.

Downloads

Published

2016-11-01

How to Cite

Assaufi, M. H., Ardana, M., & Masruhim, M. A. (2016). Evaluasi Terapi Obat Antiplatelet pada Pengobatan Pasien Stroke di Instalasi Rawat Inap RSUD AM Parikesit Tenggarong Periode Tahun 2014. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 4(1), 215–221. https://doi.org/10.25026/mpc.v4i1.184

Most read articles by the same author(s)

<< < 2 3 4 5 6 7