Karakteristik dan Pengobatan Pasien Gastritis di Puskesmas Wonorejo Samarinda

Authors

  • Puji Rahayu
  • Welinda Dyah Ayu
  • Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia http://orcid.org/0000-0002-1087-1112

DOI:

https://doi.org/10.25026/mpc.v4i1.192

Keywords:

Gastritis, Karakteristik pasien, Pengobatan

Abstract

Gastritis merupakan salah satu masalah kesehatan saluran pencernaan yang paling sering terjadi. Dari data Dinas Kesehatan Kota Samarinda tahun 2013, gastritis masuk dalam daftar 10 penyakit terbanyak dengan urutan ke-2. Namun sampai saat ini, gastritis masih dianggap sebagai suatu hal yang remeh atau biasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan pengobatan pasien gastritis di Puskesmas Wonorejo Samarinda. Jenis penelitian ini bersifat prospektif. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah pasien yang berobat di Puskesmas Wonorejo dengan banyak sampel 41 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien gastritis di dominasi oleh wanita 65,85%, pada kelompok usia 36-45 tahun 36,60%, pendidikan terakhir adalah SMA 58,54%, pekerjaan Swasta 31,70%, merokok 50%, mengonsumsi obat NSAID 53,66% dan pola makan cukup 56,10%. Pengobatan pasien gastritis di bedakan menjadi 3 golongan, yaitu Antasida 21,95%, H2 reseptor antagonis menggunakan Famotidin 12,19% dan Ranitidin 53,67% serta Pompa Proton Inhibitor menggunakan Omeprazol 12,19%.

References

Almatsier. S, 2010, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Angkow. J. dkk, 2014, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gastritis Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Kota Manado, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Ram Satulangi Manado, Manado.

Choiro. Miftachul., Kusdariyah., dkk, 2014, The Relationship Between Stres Level and Gastritis Symptoms Case of grade IV Students in Thesis Progress of Hang Tuah Health Academy Surabaya. Jurnal STIKES Hang Tuah Surabaya, Surabaya.

Departemen Kesehatan RI dan IDI, 2014, Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Edisi II, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Hanik. Murjayanah, 2010, Faktor – Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gastritis Studi di RSU dr. R. Soetrasno Rembang, Skripsi,Semarang Fakultas Ilmu Keolahragaan Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat.UNNESA,
Semarang.

Maulidiyah, 2006, Hubungan Antara Stres dan Kebiasaan Makan dengan Terjadinya Kekambuhan Penyakit gastritis, Jurnal Universitas Airlangga Volume 7 Nomor 3.

Megawati., Andi, 2014, Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian

Okupasi, Masalah Kesehatan Pekerja yang Terabaikan, Journal Indonesian Association Vol 61 No.12.

Prasetyo. Danang, 2015, Hubungan Antara Stres Dengan Kejadian Gastritis di Klinik Dhanang Husada Sukoharjo, Skripsi Program Studi Keperawatan Stikes Kusuma Husada Surakarta, Surakarta.

Rahma. Mawaddah., dkk., 2013, Faktor Resiko Kejadian Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Kampili Kabupaten Gowa Makassar, Jurnal Media Kesehatan masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin Makassar, Makassar.

Rahmi. Gustin, 2011, Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Gastritis pada Pasien yang Berobat Jalan di Puskesmas Gulai Bancah Kota Bukit Tinggi Tahun 2011, Artikel Penelitian Universitas Andalas

Sunaryo, 2004, Psikologi Untuk Keperawatan, Penerbit EGC, Jakarta.

Zilmawati. R., 2007, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Gastritis pada Mahasiswa Tingkat IV Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Baiturrahmah Padang Tahun 2007, Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Baiturrahmah, Padang

Downloads

Published

2016-11-01

How to Cite

Rahayu, P., Ayu, W. D., & Rijai, L. (2016). Karakteristik dan Pengobatan Pasien Gastritis di Puskesmas Wonorejo Samarinda. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 4(1), 265–274. https://doi.org/10.25026/mpc.v4i1.192

Most read articles by the same author(s)

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >>