Potensi Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata L.)

Authors

  • Tari Maulidina I.P
  • Risna Agustina Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
  • Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia http://orcid.org/0000-0002-1087-1112

DOI:

https://doi.org/10.25026/mpc.v4i1.204

Keywords:

Antipyretic, Kalanchoe pinnata, yeast

Abstract

Kalanchoe pinnata diketahui memiliki berbagai macam aktivitas farmakologi antara lain penyembuh luka, anti-diabetes, anti-inflamasi dan analgesik yang baik, bahkan secara empiris efektif sebagai antipiretik. Prostaglandin sebagai salah satu mediator nyeri, juga turut berperan dalam mekanisme terjadinya pireksia. Senyawa aktif yang diduga bertanggungjawab terhadap aktivitas ini antara lain adalah flavonoid, polifenol, dan triterpen. Telah dilakukan penelitian untuk melihat efek antipiretik dari ekstrak etanol daun cocor bebek terhadap tikus. Induksi pireksia dilakukan dengan menginjeksikan suspensi ragi (bakers’ yeast) pada tikus secara subkutan. Kenaikan suhu tubuh tikus diamati setelah 16 jam dan setelahnya diberikan perlakuan. Kontrol positif diberikan parasetamol sedangkan kelompok uji diberikan ekstrak dengan dosis 100 mg/kg, 200 mg/kg dan 300 mg/kg. secara oral. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun cocor bebek pada dosis 100 mg/kg dan 200 mg/kg mampu menurunkan suhu tubuh tikus sedangkan dosis 300 mg/kg tidak menunjukkan aktivitas penurunan suhu tubuh tikus.

References

1. Tomazetti, J., et al. 2005. Baker Yeast-Induced Fever In Young Rats: Characterization and Validation of An Animal Model for Antipyretics Screening. Journal of Neuroscience Methods. 147. 29-35.

2. Moot, C. L., Bodhi, W. dan Mongi, J. 2013. Uji Efek Antipiretik Infusa Daun Sesewanua (Clerodendron squamatum Vahl.) Terhadap Kelinci Jantan yang Diinduksi Vaksin DTP HB. Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT. 2.(3). 2302-2493.

3. Ferreira, R. T., Coutinho, M. A. S., et al. 2014. Mechanisms Underlying the Antinociceptive, Antiedematogenic, and Anti-Inflammatory Activity of The Main Flavonoid fromKalanchoe pinnata. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine.

4. Pattewar, S. V. 2012. Kalanchoe pinnata: Phytochemical and Pharmacological Profile. IJSPR. 3. (4). 993-1000

Downloads

Published

2016-11-01

How to Cite

Maulidina I.P, T., Agustina, R., & Rijai, L. (2016). Potensi Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata L.). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 4(1), 351–355. https://doi.org/10.25026/mpc.v4i1.204

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>