Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) dan Daun Salam (Syzygium polyanthum Walp)

Authors

  • Maylasari Dewi Maharani
  • Sabaniah Indjar Gama
  • Muhammad Amir Masruhim

DOI:

https://doi.org/10.25026/mpc.v6i1.256

Keywords:

Antibakteri, Moringa oleifera, Syzygium polyanthum, E.coli, S.aureus

Abstract

Escherichia coli dan Staphylococcus aureus merupakan bakteri patogen yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan infeksi kulit. Terdapat beberapa tanaman yang berpotensi aktif sebagai antibakteri seperti tanaman kelor dan tanaman salam dengan kandungan kimia golongan flavonoid, alkaloid, dan fenol yang berperan dalam menghambat aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun kelor dan daun salam terhadap bakteri E. coli dan S.aureus. Metode yang digunakan yaitu metode disc diffusion. Konsentrasi terbaik yang dihasilkan ekstrak daun kelor yaitu pada konsentrasi 4% dengan zona bening sebesar 7,209 mm untuk E.coli dan 7,718  mm untuk S.aureus, sedangkan pada daun salam pada konsentrasi 2% sebesar 7,278 mm untuk E.coli dan 7,773 mm untuk S.aureus. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kombinasi ekstrak dengan perbandingan 1:1, 1:2 ,2:1 , dan 2:2 terhadap bakteri E.coli dan S.aureus. Hasil penelitian menunjukkan, nilai KBM masing-masing perbandingan tersebut adalah 9,080 mm; 9,704 mm; 9,573 mm; 10,111 mm untuk bakteri E.coli, sedangkan bakteri S.aureus 7,805 mm; 9,092 mm; 9,077 mm; 9,780 mm. Kesimpulan dari pengujian ini bahwa kombinasi ekstrak memiliki efek antibakteri terhadap Eschericia coli dan Staphylocccus aureus.

References

[1]. Oktalia. 2009. Kapita Selekta Dispending I. UGM press : Yogyakarta.

[2]. Putri, O.D. 2011. Sejuta Khasiat Daun kelor. Berlian Media: Yogyakarta.

[3]. Sumono, A., SD, A.W., 2008. The use of bay leaf (Eugenia polyantha Wight) in dentistry. Dental Journal, 41(3).

[4]. Pandey, A., R.D. Pandey., P. Tripathi., P.P. Gupta., J. Haider., S. Bhatt ., A.V Singh. 2012. Moringa oleifera Lam. (Sahijan) – A Plant with Plethora of Diverse Therapeutic Benefits: An Updated Resrospection. Pandeyet al. Medical Aromatic Plants.

[5]. Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonseia Edisi 2. Trubus Agiwidya : Jakarta.

[6]. Afriani, R, 2011, Aktivitas Antimikroba Madudari Lebah Apis dorsata dan Apis Mellifera Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura, Pontianak University Press, Surabaya.


[7]. Siswandono, B.S., 2000. Kimia Medisinal 2, Airlangga

[8]. Jawetz E., Melnick GE., Adelberg CA. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi I. Jakarta

[9]. Kusuma, I.W., Kuspradini, H., Arung, E.T., Aryani, F., Min, Y.H., Kim, J.S., Kim, Y.U., 2011. Biological Activity and Phytochemical Analysis of Three Indonesian Medicinal Plants, Murraya koenigii, Syzygium polyanthum and Zingiber purpurea. Journal of Acupuncture and Meridian Studies, 4(1), 75- 79.

[10]. Cushnie, T.P.T., Lamb, A.J., 2011. Recent advances in understanding the antibacterial properties of flavonoids. International Journal of Antimicrobial Agents, 38(2), 99-107.

[11]. Kurniawan, B., Aryana, W.F., 2015. Binahong (Cassia alata L) as Inhibitor of Escherichia coli Growth. Majority, 4(4), 100-104.

[12]. Akiyama, H., Fujii, K., Yamasaki, O., Oono, T., Iwatsuki, K., 2001. Antibacterial action of several tannins against Staphylococcus aureus. The Journal of Antimicrobial Chemotherapy, 48(4), 487-491.

Downloads

Published

2017-11-08

How to Cite

Maharani, M. D., Gama, S. I., & Masruhim, M. A. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) dan Daun Salam (Syzygium polyanthum Walp). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 6(1), 48–53. https://doi.org/10.25026/mpc.v6i1.256

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>