Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Batang Kenitu (Chrysophyllum cainito L.) dengan Dua Metode Ekstraksi

Authors

  • Aan Qanitina Hanif
  • Yuspian Nur
  • Laode Rijai

DOI:

https://doi.org/10.25026/mpc.v8i1.296

Abstract

Kenitu (Chrysophyllum cainito L.) adalah salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat yang biasa digunakan sebagai bahan obat dan memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur susut pengeringan, kadar air, kadar abu total, metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan ekstrak kulit batang kenitu yang diekstraksi secara maserasi dan refluks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa susut pengeringan metode maserasi sebesar 5,333%, kadar air 9,740%, dan kadar abu total 1,916%. Sedangkan untuk metode refluks susut pengeringan sebesar 3,333%, kadar air 6.050%, dan kadar abu total 1,385%. Uji fitokimia menunjukkan ekstrak kulit batang kenitu memiliki kandungan fenol, tanin, flavonoid, triterpen dan saponin.Aktivitas antioksidan diperoleh IC50 sebesar 39,521 ppm dengan metode maserasi.Hal tersebut lebih tinggi dari metode refluks yang memperoleh IC50 sebesar 69.265 ppm.

References

Saefudin, Dkk. 2013. Aktivitas Antioksidan Pada Enam Jenis Tumbuhan. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 31 No. 2, Juni 2013: 103-109 Issn: 0216-4329 Terakreditasi No.: 443/Au2/P2mi-Lipi/08/2012.

Zuhro, Fatimatuz. 2016. Aktivitas Inhibitor Α-Glukosidase Ekstrak Etanol Daun Kenitu (Chrysophyllum cainito L.)E-Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol. 4 (No. 1), Januari 2016.

Das, A, dkk. 2010. A Brief Review On Chrysophyllum Cainito. Journal Of Pharmacognosy And Herbal Formulations. 1, 1, 1-7.

Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat (Edisi 1). Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Direktorat Pengawasan Obat Tradisional.

Depkes RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia (Edisi 1). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Depkes RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Cetakan Keenam. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan. Halaman 92-94, 195-199.

Kumar, Tekeshwar dan Jain Vishal. 2015. Appraisal of Total Phenol, Flavonoid Contents, and Antioxidant Potential of Folicloric Lanne coromandelica Using in Vitro and in Vivo Assays. Hindrawi Publishing Comporation Scientifica Vol. 2015.

Amarowicz, Ryszard. 2007. Tannins: The New Natural Antioxidant.Eur. J. lipid.sci.technol.

Gusti, I Agung dkk. 2014. Senyawa Steroid pada Daun Gayam Inocarpus fagiferus Fosb.dan Aktivitasnya Sebagai Antioksidan Terhadap Difenilpikril Hidrazil (DPPH). Jurnal Kimia ISSN 1907-9850.

Downloads

Published

2018-12-31

How to Cite

Hanif, A. Q., Nur, Y., & Rijai, L. (2018). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Batang Kenitu (Chrysophyllum cainito L.) dengan Dua Metode Ekstraksi. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 8(1), 8–13. https://doi.org/10.25026/mpc.v8i1.296

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>