Profil Stabilitas Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) sebagai Kandidat Pewarna Lipstik

Authors

  • Dwiki Putra Sukma P
  • Yuspian Nur
  • Jaka Fadraersada

DOI:

https://doi.org/10.25026/mpc.v8i1.324

Abstract

Pewarna merupakan bagian penting dalam formulasi serta aseptabilitas lipstik. Pewarna alami yang memiliki kemiripan dengan pewarna sintetik salah satunya berasal dari senyawa antosianin yang memiliki kemiripan dengan FD&C Red .40 dan telah banyak digunakan oleh industri makanan dan kosmetik. Penelitian dilakukan untuk mengetahui profil stabilitas antosianin dari ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) terhadap beberapa parameter yaitu pengaruh pH, suhu, cahaya dan lama waktu penyimpanan. Ekstrak bunga rosella diperoleh dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak kering kemudian dilarutkan dalam aquades untuk membuat 1000 ppm ekstrak dan setelah diberi perlakuan diukur dengan metode spektroskopi UV-Vis kemudian data dianalisis statistik menggunakan One Way Anova (p<0,05). Degradasi terkecil dari masing-masing parameter yaitu pada pengaruh pH 4 sebesar 55,83% (p=0.000), pengaruh suhu 8-15 °C sebesar 2,15% (p=0.000), pengaruh cahaya  lampu selama 3 jam 5,46% (p=0.000) dan Lama penyimpanan selama 15 hari meyebabkan terjadinya degradasi antosianin sebesar 4,53% (p=0.000).

 

References

[1] Baki, G., dan Alexander, Kenn. S. 2015. Introduction to Cosmetic Formulation and Technology. Canada: John Wiley & Sons, Inc.
[2] Kumar, Manish., Venkatesh, MP., Kumar Pramod. 2017. Colourants and Additives: Existing and Emerging Safety Concerns. International Journal of Pharmaceutical and Clinical Research 2017; 9(7): 525-533
[3] Paryanto, Purwanto, A., Kwartiningsih, E., dan Mastuti, E. 2012. Pembuatan Zat warna Alami dalam Bentuk Serbuk untuk Mendukung Industri Batik di Indonesia. Jurnal Rekayasa Proses, Volume 6 No.1.
[4] Bechtold, Thomas., dan Rita Mussak. Handbook of Natural Colorants. Canada: A John Wiley and Sons, Inc.
[5] Da-Costa-Rocha, Inês., Bernd Bonnlaender., Hartwig Sievers., Ivo Pischel., dan Michael einrich. 2014. Hibiscus sabdariffa L. – A phytochemical and pharmacological review. Journal Food Chemistry Elsevier Volume 165.
[6] Rahayu, Wiranti Sri., Hartansi, Dewi., Hidayat, Nasrun. 2009. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kadar Antosianin pada Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa). Jurnal Pharmacy Volume 06 No.02
[7] Suzery, Meiny., Sri Lestari dan Bambang Cahyono. 2010. Penentuan Total Antosiain dari Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa L) dengan Metode Maserasi dan Sokshletasi. Jurnal sains dan matematika Volume 18 No.1.
[8] Harborne, J.B., 1996. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis. Tumbuhan. Bandung: ITB.
[9] Mohan, Chandra. 2006. Buffers: A guide for the preparation and use of buffers in biological systems. California: EMD.
[10] Mayasari, Dewi., Taofik Rusdiana, Yulien Ratu Kania dan Marline Abdasah. 2018. Stabilitas Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine americana (L.) Merr.) sebagai Pewarna Lipstik terhadap Perubahan Suhu, Waktu, Kondisi Penyimpanan, pH dan Adanya Oksidator. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Volume 5 No.1.
[11] Fendri, Sandra Tri Juli., Martinus, B.A,. Haryanti, Meindika Dewi,. 2018. Pengaruh pH dan Suhu Terhadap Stabilitas Antosianin dari Ekstrak Kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas). Chempublish Journal.Volume 2 No.2
[12] Ingrath, Windha., Wahyunanto Agung Nugroho dan Rini Yulianingsih. 2015. Ekstraksi Pigmen Antosianin dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricensis) Sebagai Pewarna Alami Makanan dengan Menggunakan Microwave (Kajian Waktu Pemanasan Dengan Microwave dan Penambahan Rasio Pelarut Aquades dan Asam Sitrat). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis Volume 3 No.3.
[13] Ali, S.M., dan Yosipovitch, G., 2013. Skin pH: From Basic Science to Basic Skin Care, Acta Derm Venereol. 93: 261 -267.
[14] Devi, Suganya., Reshmi, S.K. 2012. The Effect of Light, Temperature, pH On Stability of Pigments in Basella Alba Fruit. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research.Volume 5. Issue 4.
[15] He, Jian dan Aguisti, Monica. 2010. Anthocyanins: Natural Colorants with Health-Promoting Properties. Review of Food and Science Technology. Ohio State University.
[16] Patras, Ankit., Brunton, Nigel., Donnel, Colm dan Tiwari, B.K. 2010. Effect of thermal processing on anthocyanin stability in foods; mechanisms and kinetics of degradation. Elsevier Trends in Food Science & Technology 21.
[17] Armanzah, Raynaldi Syarief dan Hendrawati, Tri Yuni., 2016. Pengaruh Waktu Maserasi Zat Antosianin sebagai Pewarna Alami Dari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas). Jurnal UMJ. TK-019.
[18] Andarwulan, N. dan Fitri, F., 2012. Pewarna Alami Untuk Pangan, Bogor: Institut Pertanian Bogor.
[19] Anvisa. 2005. Cosmetic Products Stability Guide. Brazil: National Health Surveillance Agency Press.

Downloads

Published

2018-12-31

How to Cite

Dwiki, Nur, Y., & Fadraersada, J. (2018). Profil Stabilitas Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) sebagai Kandidat Pewarna Lipstik. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 8(1), 200–206. https://doi.org/10.25026/mpc.v8i1.324