Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Penghasil Antibiotik dari Tanah Sawah

Authors

  • Fitriani Fitriani
  • Lisna Meylina Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
  • Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia http://orcid.org/0000-0002-1087-1112

DOI:

https://doi.org/10.25026/mpc.v4i1.171

Keywords:

Tanah Sawah, IsolatBakteri, Antibiotik

Abstract

Salah satu habitat terbesar bakteri penghasil antibiotik adalah tanah. Tanah sawah adalah tanah yang digunakan untuk bertanam padi sawah baik secara terus-menerus sepanjang tahun maupun bergiliran dengan tanaman palawija. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik isolat bakteri yang didapatkan dari tanah sawah Samarinda dan berpotensi sebagai penghasil antibiotik. Sampel tanah sawah diambil dengan kedalaman sekitar 15 cm dari permukaan tanah. Isolasi dilakukan dengan memilih isolat yang memiliki zona bening disekitarnya apabila berdekatan dengan koloni bakteri lain. Karakterisasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung yaitu pengamatan secara makroskopis, mikroskopis dan uji reaksi biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 15 isolat bakteri dengan hasil makroskopis sebagian besar berbentuk irregular. Isolat bakteri ini diujikan terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Salah satu isolat dengan kode 2CT memiliki aktivitas terhadap Escherichia coli yang merupakan bakteri gram negatif dan memiliki morfologi basil.

References

Ambarwati, dan Gama, T. A, 2009. Isolasi Actinomycetes dari Tanah Sawah sebagai Penghasil Antibiotik. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi. Volume 10. Nomor 2.

Buchanan, R. E and Gibbons, N. E. 2003. Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology. The Wiliam and Wilkins Company Baltimore. USA.

Fitri, Lenni., Yasmin, Y, 2011. Isolasi dan Pengamatan Morfologi Koloni Bakteri Kitinolitik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi. Biologi Edukasi. Volume 3. Nomor 2.

Hadioetomo, R. S, 1993. Teknik dan Prosedur Dasar Laboratorium Mikrobiologi. Gramedia. Jakarta.
Hardjowigeno, 2004. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Pressindo. Jakarta.

Hemraj, V., Diksha, S., dan Avneet, G., 2013. A Review on Commonly Used Biochemical Test for Bacteria. Innovare Journal of Life Science. Bhopal, India.

Hugo, W.B dan A.D. Russel. 2004. Pharmaceutical Microbiology. Blackwell Scientific Publication Oxford. London.

Lay, W. B, 1994. Analisis Mikroba diLaboratorium. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Rostinawati, T, 2008. Skrining danIdentifikasi Bakteri Penghasil EnzimKitinase Dari Air Laut di PerairanPantai Pondok Bali. PenelitianMandiri. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Jatinangor.
Bakteri-bakteritanahyangdapatmenghasilkanantibiotikdiantaranyaSerratia plymuthicayangdiisolasi dari tanahyangberpotensisebagai agensiabiokontrol yang mampumenekanpertumbuhanjamurVerticilliumdahlia(Herdyastuti etal.2009), selainitubakteri seperti Pseudomonas(Burkholderetal.1996; Schnideretal.1995; Thomashowetal.1990),Kibdelosporangiumaridum,Actinoplanes friuliensis (Müller etal.2007),danRoseobacterclade-affiliatedspecies(Brinkhoff etal.2004)dapat menghasilkanantibiotik,

Downloads

Published

2016-11-01

How to Cite

Fitriani, F., Meylina, L., & Rijai, L. (2016). Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Penghasil Antibiotik dari Tanah Sawah. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 4(1), 125–132. https://doi.org/10.25026/mpc.v4i1.171

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>