Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Rimpang Kunyit Hitam (Curcuma caesia) Secara In-Vitro

Authors

  • Fush Shilat Jibalathuull
  • Jaka Fadraersada Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
  • Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia http://orcid.org/0000-0002-1087-1112

DOI:

https://doi.org/10.25026/mpc.v5i1.228

Keywords:

Curcuma caesia, spektrofotometer UV-Vis, tabir surya, %Te, %Tp

Abstract

Curcuma caesia memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Aktivitas antioksidan yang tinggi memiliki hubungan yang erat dengan aktivitas tabir surya. Tabir surya merupakan senyawa yang dapat digunakan untuk menyerap atau memantulkan sinar matahari sehingga dapat mencegah gangguan pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan potensi tabir surya dari kunyit hitam (Curcuma caesia). Metode yang digunakan dimulai dari pengumpulan sampel, ekstraksi dengan cara maserasi, dan pengujian tabir surya secara in-vitro dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Pengujian aktivitas tabir surya dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi ekstrak sebesar 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm dan 250 ppm yang diukur pada panjang gelombang UV yaitu 292,5-372,5 nm. Berdasarkan hasil pada penelitian, konsentrasi efektif ekstrak sebagai tabir surya yakni pada konsentrasi 150 ppm dengan %Te sebesar 5,760 dan %Tp sebesar 0,816 serta profil tabir surya ekstrak rimpang kunyit hitam yang diperoleh adalah %Te termasuk dalam kategori proteksi ekstra sedangkan %Tp termasuk dalam kategori sunblock.

References

Ansel, Howard C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi Keempat (Terjemahan dari Introduction to Pharmaceutical Dosage Forms). Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Agung A.B.P., Wayan N.B., Putu N.D., dan Luh N.U.S. 2014. Ekstraksi Zat Warna Alam Dari Bonggol Tanaman Pisang (Musa paradiasciaca L.) Dengan Metode Maserasi, Refluks, dan Sokletasi. Jurnal Kimia. Vol. 8, No. 1.

Depkes RI, 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Direktorat Jendral Pengawas Obat dan Makanan: Jakarta.

Oroh E., dan Harun E.S. 2001. Tabir Surya (Sunscreen). Berkala Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 13(1); 1.
?

Downloads

Published

2017-05-03

How to Cite

Jibalathuull, F. S., Fadraersada, J., & Rijai, L. (2017). Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Rimpang Kunyit Hitam (Curcuma caesia) Secara In-Vitro. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 5(1), 129–134. https://doi.org/10.25026/mpc.v5i1.228

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>