Karateristik Pasien Hipertensi Rawat Inap Di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda

Authors

  • Tiurliana Octavia Simarmata Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
  • Wisnu Cahyo Prabowo Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
  • Muhammad Amir Masruhim Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25026/mpc.v1i1.5

Keywords:

Hipertensi, karateristik pasien

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karateristik pasien hipertensi di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Kota Samarinda. Penelitian bersifat deskriptif, pengambilan data dilakukan secara retrospektif pada pasien hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi dengan metode consecutive sampling. Data diambil pada periode bulan Januari-Juli 2014 melalui rekam medik. Sampel ditentukan berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 65 rekam medik. Data pasien dipindahkan dalam lembar kerja penelitian. Karateristik pasien dianalisis berdasarkan usia, jenis kelamin, riwayat penyakit dan penyakit penyerta. Hipertensi banyak terjadi pada usia >40 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Pasien hipertensi lebih banyak memiliki riwayat penyakit dan penyakit penyerta. Hal ini menunjukkan bahwa riwayat penyakit memiliki resiko terhadap terjadinya hipertensi. Penyakit penyerta merupakan kondisi pasien yang dapat mengganggu dalam terapi pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita hipertensi paling banyak diderita oleh pasien berusia 41-60 tahun (58,46%), jenis kelamin perempuan (30,76%), memiliki riwayat penyakit hipertensi (48,57%) dan pasien dengan penyakit penyerta (36,9%).

References

[1] Sani, A. 2008. Hypertension Current Perspective. Medya Crea: Jakarta.

[2] Mackay J, Mensah G. 2006. The Atlas of Heart Disease and Stroke. WHO. CDC

[3] DEPKES RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDA 2013): Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2013: Jakarta.

[4] Gunawati, R., Hartati, S dan Listiara, A. 2006. Hubungan antara Efektivitas Komunikasi Mahasiswa - Dosen Pembimbing Utama Skripsi dengan Stres
Menyusun Skripsi pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Skripsi

[5] Dwi, Sri Handayani., Rolan, Rusli dan Arsyik, Ibrahim. 2015. Analisis
Karateristik dan Kejadian Drug Related Problems pada Pasien Hipertensi di
Puskesmas Temindung Samarinda. Jurnal Sains dan Kesehatan. Vol 1 No. 2. 75-81.

[6] Adianti, Handajani., Betty, Roosihermiatie dan Herti, Maryani. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Kematian pada Penyakit Degeneratif
di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol. 13 No. 1. P: 42-53.

[7] Peni, Tunjungsari. 2011. Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan pada Kantor Pusat PT. POS (PERSERO) Indonesia Bandung. Universitas Komputer Indonesia. Vol 1. No.1. P:1-14.

Downloads

Published

2015-06-30

How to Cite

Simarmata, T. O., Prabowo, W. C., & Masruhim, M. A. (2015). Karateristik Pasien Hipertensi Rawat Inap Di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 1(1), 31–35. https://doi.org/10.25026/mpc.v1i1.5

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 > >>